lizaaryani

life is beautifull

Rabu, 02 Maret 2011

Impian Masa Depan IT 10 tahun Mendatang

Tubuh Manusia Sebagai Pembangkit Listrik

Berbagai macam peralatan elektronik mungkin hampir semuanya membutuhkan energi, seperti laptop, ipad, HP, mp4, ipod dan berbagai macam peralatan elektronik lainnya. Hal itu tidak akan lepas dari suatu energi yang dibutuhkan peralatan itu untuk melakukan akttifitasnya. contohnya saja, menyalakan laptop, mungkin sekitar 6 jam atau lebih bahkan bisa kurang dari waktu tersebut, laptop akan membutuhkan listrik kembali untuk menunjang performance laptop tersebut, dalam artian, re-charge kembali agar laptop terus menyala dan kembali melakukan aktifitas yang kita inginkan.
Karna keperluan tersebut, kita akan mencari sumber listrik terdekat, seperti saklar listrik atau terminal listrik terdekat. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana jika disaat kita membutuhkan sumber listrik, tetapi kita tidak bisa menemukannya?
Ketika berada disuatu tempat yang terpencil mungkin, dihutan atau dimanapun yang tidak ada atau tidak terdapat sumber listriknya, Bagaimana cara menanggulagi kendala tersebut?

Hal diatas akan sangat gampang diatasinya jika suatu saat nanti, dari pergerakan tubuh manusia bisa menghasilkan energi listrik. contohnya saja dengan menggesekkan penggaris plastk ke rambut manusia dalam beberapa waktu, kemudian didekatkan dengan potongan kertas, maka kertas tersebut akan terangkat naik, bukankah hal itu adalah sebuah energi listrik statis?
Bukan tidak mungkin kan jika energi lain bisa dihasilkan oleh anggota tubuh manusia lainya?

Mungkin hal tersebut akan bisa diwujudkan dengan menggabungkan Piezoelectrik effect untuk membangkitkan listrik. Dengan membuat sebuah pakaian serat fiber berdinamo, dari campuran serat logam yang sangat halus. Maka setiap kali pakaian tersebut ditekan atau ditekuk, maka akan menghasilkan energi listrik.
Wang Zhonglin seorang ilmuwan keturunan Tionghoa dari Politeknik Georgia, AS menggunakan benang nano yang dibuat dari Zinc Oxyd (seng oksida) dibungkus dengan seuntai serat tenun. Sewaktu orang mengenakan pakaian semacam ini, asalkan terhembus angin atau gerak sedikit saja sudah cukup membuat pakaian tersebut menghasilkan Listrik.
Mengapa harus menggunakan teknik nano dan zoelectrik effect?
Nanotechnology (teknologi nano) adalah ilmu (science) untuk membuat mesin-mesin yang berukuran sangat kecil, dalam level molekul. Nama ini diperoleh dari kata {nanometer} yang berarti sepermilyar meter (10 pangkat minus 9). Technology nano kadang juga disebut sebuah rekayasa pada tingkatan molekuler, merupakan area multidisiplin dari berbagai ilmu terapan dan teknik dengan tujuan untuk mendesain dan membuat komponen dan sistem yang sangat kecil.

Piezoelectrik effect. Kata yang Piezoelectrik berarti listrik yang dihasilkan dari tekanan. Piezoelectrik effect adalah material menghasilkan sebuah potensial listrik sebagai respon terhadap perubahan suhu. Hal ini memungkinkan energi listrik akan muncul ketika manusia tersebut sedang memakai pakaian yang dibuat oleh Wang Zhonglin, dan melakukan gerakan.

Oleh karena itu, seseorang tidak akan mengkhawatirkan ketika energi listrik di dalam peralatan elektroniknya habis.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda